Kalo dari tulisan sebelumnya membahas tentang pra-kerja praktek (KP), maka pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang cerita saya selama melakukan KP. FYI, saya merasakan pengalaman kerja ini di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, lebih tepatnya di bagian IT, selama satu bulan lebih tiga hari. Banyak banget pengalaman baru yang saya peroleh disana, meski hanya satu bulan. Oh iya kelupaan, saya KP bareng temen seangkatan, Eka.
Pra-KP kami tidak seberat teman-teman lainnya, apalagi yang memilih untuk melamar di perusahaan swasta atau perusahaan di daerah yang jauh dari Surabaya. Tapi bukan berarti tidak ada kesulitan sama sekali. Sebelum akhirnya memilih PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, kami sempat survey ke lima perusahaan, yang jaraknya lumayan jauh. Dari empat perusahaan tersebut, dua perusahaan menolak kami karena kuota untuk KP telah penuh padabulan Juni-Agustus, dan dua perusahaan yang sebenarnya mau menerima mahasiswa yang ingin KP, tapi sayangnya kami tidak memiliki referensi apapun mengenai perusahaan tersebut. Iseng-iseng baca blog KP dari senior (di jurusan Sistem Informasi ITS, ada budaya bagi tiap angkatan untuk membuat blog yang berisi cerita KP masing-masing mahasiswa. Seru kan?). Menurut cerita di blog ini, ada beberapa orang senior yang pernah melakukan KP di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Yang membuat kami tertarik untuk segera melamar kesana adalah kesesuaian topik KP mereka dengan apa yang diinginkan, dan bahkan ada yang sampe bisa dapet topik TA disana. Akhirnya, setelah melakukan survey, kami memutuskan untuk menjadikan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur sebagai tempat KP kami.
Prosedur pendaftarannya nggak ribet kok. Tinggal minta surat keterangan dari jurusan, dan beberapa hari kemudian bakal dikonfirmasi. Ya, pihak PLN yang memberikan konfirmasi, sehingga kami tidak perlu melakukan follow-up. Konfirmasinya juga cepet, nggak sampe dua minggu. Setelah dikonfirmasi, ya udah tinggal nunggu waktu KP dimulai. Beberapa aturan disana juga sedikit dipaparkan, kayak harus pake almamater, pake baju office look, harus absen dulu setiap kali masuk kerja, dan sebagainya. Yep, itu instruksi dari bagian SDM.
Tapi, semua itu berubah ketika kami untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di gedung gajahmada, tempat divisi IT berada. Kami kesana h-14 sebelum KP dimulai, untuk sekedar bertemu dengan divisi IT disana dan berdiskusi masalah topik KP kami. Ketika kami kesana, orang-orang IT lagi pada kumpul di ruang rapat karena ada presentasi TA dari mahasiswa, yang topiknya tentang PLN. Setelah mereka selesai, giliran kami yang ngobrol dengan mereka. Di divisi IT, aturannya woleees banget. Kami boleh pake baju standar kuliah, boleh ke kantor boleh enggak, dan terserah kami kalo seandainya mau perpanjang waktu KP, nggak usah ngurus apa apa lagi. Prinsip disana adalah "kerjakan senyamanmu aja, yang penting kami bisa lihat hasilnya". Prinsip orang IT banget. Tapi, karena kami ingin menjaga integritas dan profesionalisme dari ITS Surabaya (ehm), kami memutuskan untuk tetap menaati peraturan kantor. Pake office look tiap hari (tanpa almamater), tetap ngantor dari jam 07.30 sampe 16.00, dan konfirmasi ke pihak SDM ketika akan mengajukan tambahan waktu untuk KP.
Diskusi mengenai topik KP memang bikin pusing. Apa yang kami pahami selama kuliah ternyata dipahami secara implementasi oleh orang-orang IT disana. Ketika kami masih berkutat dengan teori-teori, mereka udah bener-bener mikir caranya ketika diimplementasikan. Apalagi, banyak yang belum kami tahu tentang IT itu sendiri, terutama masalah coding. Setelah diskusi panjang, kami diberikan tiga pilihan topik KP :
1. Dashboard data untuk divisi niaga
2. Dashboard untuk Sistem Informasi Sertifikasi untuk divisi SDM
3. Sistem Informasi Keluhan Pelanggan untuk divisi Humas
Ketiganya ngoding, dan kami buta akan coding. Apalagi opsi nomer tiga nyerempet ke arah text mining. WTH? Kami belum bisa menentukan jawabannya pada hari itu juga, dan kami memutuskan untuk mendiskusikannya selama seminggu kedepan. Kampretnya, minggu depan adalah minggu Evaluasi Akhir Semester. Ekspektasi kami setidaknya kami bisa ke PLN sekali selama minggu tersebut. Ternyata minggu tersebut bener-bener hectic, dan menguras tenaga dan pikiran. Akhirnya kami baru bisa kesana h-3 hari, dengan memilih opsi pertama. Ketika kami menemui salah satu orang IT disana (yang akhirnya menjadi pembimbing kami), ternyata pihak Humas dalam kondisi telah dihubungi dan siap bertemu kami untuk requirement gathering pada hari pertama KP. Ya udah, kami putuskan untuk mencoba dulu menganalisa kebutuhan dari pihak Humas tersebut. Dan dimulailah KP kami~
Week #1
Hari pertama KP, rasanya masih excited banget. Pertama kalinya ngantor. Pertama kalinya bilang "berisik, udah malem nih. Besok harus ngantor" ke salah satu grup Line. Hari itu juga kami langsung bertemu dengan pihak Humas untuk Requirement Gathering. Kami menemui Bu Ratih, yang samar-samar apakah kami harus memanggil Bu atau Mbak. Dari yang beliau ceritakan, kami menangkap satu hal yang mengerikan. TEXT MINING. Damn. Sebagai mahasiswa yang katanya punya idealisme tinggi, kami berusaha melakukan negosiasi. Berkat bantukan pembimbing kami, akhirnya muncul opsi baru, yaitu membuat dashboard data berdasarkan data dari divisi Humas. Huft.Oh iya, pembimbing kami bernama Pak Viky. Orangnya baaaaaik banget. Seriusan. Ketika kami butuh sesuatu, misalnya seperti ketemuan sama pihak Humas, beliau langsung menghubungi pihak Humas. Ketika kami membutuhkan rekap absensi, beliau yang menghubungi pihak SDM dan mengantarkan kami kesana. Sayangnya, di minggu kedua kami KP beliau dinas ke luar kota selama dua minggu. Jadi, Pak Viky hanya bisa kami temui di minggu awal dan minggu akhir KP.
Lanjut ke cerita KP, hari pertama kami gunakan untuk mendalami lebih jauh tentang text mining dan dashboard. Satu hal yang bisa saya dapatkan dari pendalaman tersebut adalah : kedua-duanya susah. Dashboard data itu susah, tapi text mining jaaauh lebih susah. Setelah konsultasi dengan dosen pembimbing, kami memutuskan untuk menetapkan dashboard data sebagai topik KP kami. Yeah! Alhasil, selama minggu pertama, kami melakukan banyak proses belajar. Gimana tampilan aplikasinya, gimana alur aplikasinya, fitur apa aja yang harus ada, pake bahasa pemrograman apa yang gampang, dan sebagainya. Eksplorasi ini berujung pada satu hal yang pasti : Kami menggunakan bahasa PHP, dengan tools Rgraph untuk membuat grafiknya. Tantangan terbesar kami adalah, tidak ada satupun dari kami yang bisa PHP. Jangankan bisa, tahu aja enggak. Terus kenapa kami memilih PHP? Karena bahasa ini mudah untuk dikembangkan (katanya), banyak contoh di internet yang menggunakan bahasa ini, dan mayoritas orang (termasuk IT di PLN) menggunakannya. Kenapa Rgraph? Seperti halnya cinta, saya tidak bisa menjelaskan kenapa memilih Rgraph dibandingkan dengan tools lain yang lebih terkenal dan keren.
Week #2 - Week #3
Not much stories for this week. Kantor sering banget sepi. Apalagi teman KP saya harus izin selama seminggu. Minggu-minggu ini saya (dan kami) habiskan untuk pengerjaan dashboard. Seriusan, butuh waktu lebih bagi kami untuk mengerjakan dashboard, yang mungkin orang IT di PLN bisa mengerjakannya dalam beberapa hari aja. Yang bikin sedikit menghibur adalah lokasi ruangan kami yang dipindah agak ke bagian dalam, karena ruangan kami yang lama akan digunakan. Di ruangan ini, kami bisa lebih sering bertemu dengan orang IT (meski nggak pernah ngobrol-ngobrol sih). Dan lagi, ada ibu-ibu (yang samar-samar harus dipanggil ibu atau mbak) yang sering datang ke ruang sebelah, mengunjungi orang IT. Kalo udah dateng, dijamin deh ruang sebelah bakal rame. Mendingan lah, daripada harus dengerin bunyi server apa musik dari laptop doang.Week #4 & Week 5
Karena beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk memperpanjang masa KP kami tiga hari. Kok cuma tiga hari? Satu hal yang kami rasakan selama melakukan KP adalah capek. Menjadi karyawan kantoran itu capek. Kami harus berangkat pagi, pulang sore, dan terus fokus mengerjakan aplikasi di kantor (kadang sih curi-curi internetan atau nonton film hehehehe). Rutinitas itu berjalan selama lima hari, dan sabtu minggu baru kami gunakan untuk beristirahat. Tapi, ada beberapa pertimbangan yang harus kami pikirkan untuk memperpanjang masa KP kami. Ya udah deh, kita memutuskan untuk extend tiga hari.Sedikit kelupaan, karena ketika kami meminta ijin untuk extend pak Viky sedang dinas, maka kami meminta ijin ke Deputy Manager dari divisi IT, pak Suryono. Pak Suryono adalah orang kedua selain Pak Viky yang sering kami aja ngobrol. Meski seorang DM, tapi beliau selalu menyempatkan waktunya ketika kami mau ngobrol-ngobrol. Beliau pernah masuk ke ruangan kami, sekedar cerita dan memberikan nasehat. Beda memang, nasehat dari orang yang udah berpengalaman dengan nasehat-nasehat biasa. Banyak pembelajaran hidup yang beliau ceritakan.
Kami juga sempat ngobrol masalah divisi IT di sini. Jadi, divisi IT di sini lebih support ke proses bisnis internal di Distribusi Jawa Timur dan memastikan divisi IT pusat mampu memenuhi kebutuhan area-area di Jawa Timur. Divisi IT disini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Infrastruktur, Database, dan Aplikasi. Karena infrastruktur hanya sekedar monitoring dan database udah terpusat semua, fokus utama di divisi IT adalah aplikasi. Ketika ada yang butuh bantuan untuk membuat aplikasi yang memudahkan kinerja sebuah divisi, baik itu dari internal PLN Distribusi Jawa Timur sendiri maupun area-area di Jawa Timur, divisi IT siap membuatkan aplikasinya. Ngoding, lebih tepatnya.
Hiks.
Minggu-minggu menjelang akhir KP ini, kami makin nganggur. Aplikasi secara garis besar udah jadi, tinggal revisi minor aja. Niatnya mau coba ngobrol-ngobrol sama orang-orang IT disini, tapi kayaknya lagi pada sibuk. Dengan rasa sungkan yang besar, kami memutuskan untuk diam. Untungnya, di minggu ini pak Viky datang. Setelah terlihat hectic di minggu keempat (mungkin karena beliau meninggalkan pekerjaannya selama dua minggu), kami mengobrol dengan beliau dan meminta tolong dipertemukan dengan pihak Humas.
Akhirnya, setelah sekian lama, setelah masa KP kami akan berakhir, kami baru bertemu dengan pihak Humas. Dari pihak Humas hanya mengharapkan revisi minor, tapi itu berhubungan dengan database. Vital, dan kami perlu waktu lama untuk memperbaikinya. Akhirnya, di hari terakhir KP kami, aplikasinya selesai. Kami memiliki sebuah tugas terakhir, yaitu mempresentasikannya di depan seluruh orang-orang IT dan pihak Humas.
Proses inilah pembelajaran terbesar yang saya dapatkan selama KP, terutama saat pengerjaan proyek.
Lakukan komunikasi dengan client secara intensifKetika presentasi, kami mendapatkan banyak masukan dan revisi yang harus dibenahi. Dari pihak Humas sendiri sebenarnya tidak begitu keberatan dengan aplikasi kami dan memberikan sedikit saran saja, namun banyak masukan dari orang-orang IT yang tidak kami pikirkan sebelumnya. Experience. Padahal itu adalah hari terakhir, sehingga liburan kami terancam ketambahan THR (tugas hari raya). Diambil sisi positifnya aja, liburan kami nggak bakal nganggur hahaha,
Berikut beberapa dokumentasi yang berhasil kami abadikan
Di depan kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Bersama rekan kerja
Ruangan khusus untuk mahasiswa KP di divisi IT
salah satu sudut di area kantor
Bersama pak Viky, pembimbing KP kami
Bersama seluruh divisi IT
Tampilan dashboard yang kami buat
Sekian cerita tentang Kerja Praktek kami.
Regards,
YoghaDJ
Social Plugin